Tuesday, April 1, 2014

Rumah Gadang Khas Minangkabau


Rumah Gadang merupakan rumah adat masyarakat Minangkabau. Rumah adat ini banyak dijumpai di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Selain itu, rumah adat ini disebut juga dengan nama Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjung. Bangunan rumah adat ini memiliki gaya arsitektur yang cukup unik. Puncak atap rumahnya berbentuk runcing hampir menyerupai tanduk kerbau. Dulunya atap rumah dibuat dari bahan ijuk yang mampu tahan hingga puluhan tahun lamanya, namun saat ini atap rumah sudah banyak yang menggunakan seng. Pada dasarnya rumah ini berbentuk empat persegi panjang yang terbagi menjadi dua bagian yakni depan dan belakang. 

Bagian depan rumah biasanya akan dihiasi dengan berbagai ukiran ornamen dengan motif bunga, akar maupun daun serta bentuk persegi empat lainnya. Sementara untuk bagian belakang akan dilapisi dengan belahan bambu. Begitu pula dengan dindingnya, untuk bagian depan, dinding akan menggunakan papan. Sedangkan untuk bagian belakang, dinding masih menggunakan bahan dari bambu. 

Selain berfungsi sebagai tempat tinggal bersama keluarga, berbagai kegiatan adat seperti kematian, kelahiran maupun pernikahan juga dilakukan di rumah ini. Jumlah kamar di rumah ini pun tergantung dengan jumlah perempuan yang tinggal. Biasanya perempuan yang sudah bersuami akan memperoleh satu kamar. Untuk perempuan tua dan anak-anak akan mendapatkan kamar yang berada tidak jauh dari dapur. Pada dasarnya perbandingan ruang tempat tidur dengan ruang untuk umum adalah satu banding tiga. Hal ini mempunyai makna bahwa kepentingan umum lebih diutamakan dari pada kepentingan pribadi. 

Sedangkan halaman depan rumah ini biasanya terdapat Rangkiang yang berfungsi untuk menyimpan padi. Sedangkan bagian pada kedua sayap bangunan disebut Ruang Anjung yang berfungsi sebagai tempat pengantin pria bersanding maupun tempat penobatan kepala adat.

Maskapai terbang ke Padang



Sumber : utiket.com

No comments:

Post a Comment